Bentuk kerja baru: Merangkul DEI di tempat kerja Anda (New shape of work: Embrace DEI in your workplace)

Mengejar keragaman, kesetaraan, dan inklusi (diversity, equity, inclusion/DEI) telah menjadi yang bagian terpenting dan fokus bagi organisasi di seluruh dunia. Hal ini didorong oleh dampak negatif pandemi COVID-19 dan seruan global terhadap ketidakadilan rasial. Sekarang, lebih dari sebelumnya, organisasi harus berfokus untuk mencapai perubahan jangka panjang yang berkelanjutan.
Perubahan nyata memerlukan tindakan nyata. Perusahaan harus:
-
Menerapkan wawasan berbasis data
-
Mengembangkan sasaran yang jelas dan jelas
-
Memastikan komitmen dan akuntabilitas kepemimpinan
Sudah lama terdapat kesenjangan yang signifikan dan mematahkan semangat antara nilai-nilai yang diungkapkan perusahaan secara publik dan dampak kata-kata ini terhadap kesetaraan. Menurut laporan Mercer pada tahun 2020, Let’s Get Real About Equality, 81% organisasi di seluruh dunia mengatakan bahwa mereka berfokus pada peningkatan keragaman, kesetaraan, dan inklusi. Namun, hanya 42% laporan yang memiliki strategi multitahun yang didokumentasikan, dan hanya 50% yang menetapkan sasaran dan target DEI kuantitatif formal.
Jadi, bagaimana organisasi dapat membuat kemajuan yang lebih baik menuju keragaman, kesetaraan, dan inklusi?
Hanya 30% organisasi yang menggunakan teknologi untuk mengatasi tantangan DEI secara sistematis.
Tiga cara untuk mulai membangun strategi DEI berbasis bukti
Nilai pendekatan perusahaan Anda terhadap DEI, dan gunakan hasil Anda untuk mengidentifikasi area peluang serta berfokus pada langkah berikutnya.
Mengambil tindakan berkelanjutan untuk memajukan karier, kesehatan, dan hasil kesejahteraan keuangan yang adil.
Merancang dan menerapkan strategi komprehensif yang memastikan kesetaraan peluang, pengalaman, dan gaji.