Optimalisasi tunjangan karyawan untuk menarik dan mempertahankan talenta 

Happy, confident creative businessman planning, scheduling at calendar blackboard

Jaga agar tunjangan Anda tetap sesuai untuk masa depan

Saat perusahaan menghadapi kekurangan keterampilan global, optimalisasi tunjangan karyawan Anda menjadi semakin penting. Tunjangan yang dioptimalkan dengan baik tidak hanya mengurangi risiko karyawan dan meningkatkan kesehatan dan keterlibatan, tetapi juga dapat membantu perusahaan menarik dan mempertahankan talenta.

Yang penting bagi keberhasilan adalah mengumpulkan dan menafsirkan data tentang tunjangan yang benar-benar digunakan oleh karyawan Anda. Hal ini kemudian dapat digunakan untuk menginformasikan strategi tentang cara terbaik untuk memperkuat proposisi nilai karyawan Anda (employee value proposition/EVP). Sebagai contoh, memperkenalkan tunjangan kesehatan mental baru sebagai tanggapan atas peningkatan biaya asuransi kesehatan yang terkait dengan kelelahan atau kelelahan mental.

Terlepas dari nilai pendekatan berbasis data tersebut, menganalisis data yang diperlukan tetap menjadi tantangan bagi SDM. 80% analisis data tunjangan karyawan masih dilakukan menggunakan lembar kerja, sementara fungsi lain, termasuk keuangan dan pemasaran, telah menggunakan analisis otomatis.

Teknologi untuk optimalisasi tunjangan karyawan

Ketika tim SDM harus mengumpulkan, membakukan, dan menganalisis data tunjangan karyawan secara manual, waktu terbuang, dan wawasan segera menjadi usang. Untungnya, teknologi sekarang mengubah cara perusahaan mengelola tunjangan karyawan, dengan dua pertiga (67%) perusahaan menyatakan bahwa mereka berencana untuk memusatkan SDM. Banyak yang berharap dapat memanfaatkan teknologi untuk mendorong efisiensi dan menciptakan pengalaman tunjangan karyawan global yang lebih terpadu dan adil.

Teknologi juga mendorong optimalisasi imbalan total dengan memungkinkan karyawan untuk menggunakan tunjangan mereka dari mana saja dan kapan saja. Nilai fleksibilitas ini terwujud selama pandemi, dengan perusahaan yang dengan cepat mengalihkan penawaran tunjangan mereka. Hal tersebut kini telah menjadi suatu keharusan bagi tenaga kerja yang sangat terdistribusi.

Selain menyelaraskan tunjangan karyawan, teknologi tunjangan terpusat menyediakan wawasan data untuk menciptakan pengalaman karyawan yang konsisten. Menganalisis data memungkinkan Anda melihat bagaimana karyawan menggunakan tunjangan secara waktu nyata untuk menentukan tunjangan mana yang terbukti efektif. Wawasan ini kemudian dapat menginformasikan strategi optimalisasi tunjangan karyawan Anda untuk meningkatkan keterlibatan dan mengurangi biaya.

Memanfaatkan wawasan tunjangan

Setelah Anda mengetahui cara dan alasan karyawan menggunakan tunjangan, Anda dapat menggunakan wawasan ini untuk menyederhanakan penawaran Anda. Jika karyawan menanggapi resesi dengan menurunkan kontribusi pensiun sukarela, tunjangan kesejahteraan finansial apa yang harus Anda perkenalkan?

Sekali lagi, ada pelajaran yang dapat dipetik dari pandemi. Perusahaan menggunakan wawasan waktu nyata untuk mengidentifikasi kesenjangan atau keberhasilan yang muncul dalam penawaran tunjangan mereka. Dengan melacak penggantian biaya, banyak perusahaan melihat karyawan beralih dari keanggotaan gym ke kelas virtual dan tiket pulang pergi untuk sepeda. Pemahaman ini menghasilkan pengenalan solusi perawatan kesehatan digital lebih lanjut. Analisis tentang pemilihan tunjangan baru ini kemudian digunakan untuk lebih mengoptimalkan penawaran imbalan total.

Dengan menganalisis imbalan total, pemimpin SDM dapat lebih dari sekadar melacak keberhasilan satu tunjangan atau preferensi satu wilayah. Mereka dapat membuat dan melacak persona untuk menghasilkan gambaran berbasis data tentang bagaimana tunjangan digunakan untuk diberikan kepada para pimpinan eksekutif. Hal ini, pada gilirannya, akan mendorong optimalisasi, yang berpotensi membuat perbedaan antara mempertahankan atau kehilangan anggaran tunjangan.

Prinsip optimalisasi tunjangan karyawan

Ada tiga prinsip utama untuk optimalisasi tunjangan yang efektif.
  1. Menggunakan wawasan berbasis data
    Optimalisasi tunjangan karyawan memerlukan analisis yang cepat tentang bagaimana tunjangan dimanfaatkan serta oleh siapa dan kapan. Wawasan ini kemudian dapat digunakan untuk mendukung dan mendorong strategi.
  2. Mengukur imbal hasil atas tunjangan karyawan untuk menjustifikasi anggaran
    Gunakan wawasan data Anda untuk membandingkan keterlibatan karyawan Anda dengan organisasi sejawat dan menentukan daya saing. Selain itu, ukur ROI tunjangan lama dan baru untuk menjustifikasi anggaran Anda secara keseluruhan.
  3. Menggunakan teknologi untuk mempersonalisasi pengalaman karyawan
    Memusatkan tunjangan dan menggunakan teknologi untuk menghasilkan wawasan data. Wawasan ini juga dapat digunakan untuk menyesuaikan pengalaman karyawan, menyesuaikan komunikasi untuk mengoptimalkan keterlibatan dan loyalitas.
Solusi terkait
Wawasan terkait