Global Talent Trends 2024 | Asia
Perusahaan di Asia menghadapi risiko-risiko yang kompleks terkait tenaga kerja ditengah kemajuan teknologi
Apa yang sedang terjadi di Asia:
- 41% eksekutif percaya bahwa berinvestasi dalam kecerdasan buatan (AI) menjadi cara dalam peningkatan produktivitas terbesar bagi bisnis.
- Namun, 62% perusahaan mengadopsi teknologi baru tanpa mengubah cara kerja karyawannya.
- 45% karyawan percaya bahwa terlalu banyak pekerjaan yang sibuk akan menguras produktivitas.
Dengan Laporan Global Talent Trends, dapatkan wawasan yang diperlukan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya manusia dan produktivitas di tengah transformasi teknologi yang cepat.
Didorong oleh teknologi baru seperti adopsi kecerdasan buatan (AI), lingkungan kerja di Asia berkembang dengan pesat, menghasilkan perubahan mendasar dalam pekerjaan dan pengalaman kerja. Perusahaan yang ingin mengadopsi teknologi baru, perlu memastikan bahwa strategi talenta mereka sejalan dengan rencana teknologi mereka, sekaligus juga melakukan perbaikan berkelanjutan dalam produktivitas dan kesejahteraan karyawan melalui bidang-bidang seperti perancangan ulang pekerjaan, dan penyelarasan keterampilan dengan skala gaji dan karier yang sesuai.
Untuk mengetahui apa yang dilakukan perusahaan agar dapat memposisikan diri mereka dengan baik dalam membentuk agenda sumber daya manusia pada tahun 2024, Mercer melakukan survei terhadap 3.600 eksekutif bisnis, pemimpin HR, karyawan, dan investor di seluruh Asia. Laporan global Global Talent Trends terbaru dan Gambaran Singkat Asia mengungkapkan sentimen mereka dan memberikan wawasan kritis tentang bagaimana organisasi dapat mengatasi konvergensi tantangan teknologi dan sumber daya manusia dengan fokus pada empat prioritas berikut: